Sabtu, 23 Agustus 2025

ISTILAH ISLITILAH DALAM TREDING FOREX

 Bagi pemula yang mulai mengenal treding sebaiknya mengenal terlebih dahulu isitlah istilah dalam treding forex


Istilah-Istilah Penting dalam Trading Forex

Trading forex (foreign exchange) adalah aktivitas jual beli mata uang asing di pasar global. Karena sifatnya internasional, forex memiliki banyak istilah khusus yang wajib dipahami oleh trader agar tidak bingung saat membaca chart, berita, maupun saat menggunakan platform trading. Berikut adalah istilah-istilah penting dalam trading forex:

1. Pair (Pasangan Mata Uang)

Forex selalu diperdagangkan dalam bentuk pasangan, misalnya GBP/USD.

  • GBP (Poundsterling) = base currency (mata uang dasar).
  • USD (US Dollar) = quote currency (mata uang pembanding).
    Jika GBP/USD = 1.35000, artinya 1 Poundsterling setara dengan 1.35 Dolar AS.

2. Bid dan Ask

  • Bid = harga jual (harga broker membeli dari trader).
  • Ask = harga beli (harga broker menjual ke trader).
    Selisih antara keduanya disebut spread.

3. Spread

Perbedaan antara bid dan ask. Spread adalah biaya tidak langsung yang dibayar trader ke broker.

Contoh: EUR/USD → Bid: 1.1000, Ask: 1.1002 → Spread = 2 pips.

4. Pip (Point in Percentage)

Ukuran perubahan harga terkecil dalam pasangan mata uang.

  • Mayoritas pair: 1 pip = 0.0001.
  • JPY pair: 1 pip = 0.01.
    Contoh: EUR/USD naik dari 1.1000 → 1.1005 → berarti naik 5 pips.

5. Lot

Satuan transaksi dalam forex.

  • 1 lot standar = 100.000 unit mata uang dasar.
  • Mini lot = 10.000 unit.
  • Micro lot = 1.000 unit.

6. Leverage

Pinjaman dari broker untuk memperbesar daya beli.

Contoh: dengan leverage 1:100, modal $100 bisa mengontrol posisi $10.000.

⚠️ Leverage memperbesar peluang keuntungan, tetapi juga memperbesar risiko kerugian.

7. Margin

Dana jaminan yang harus disediakan trader agar bisa membuka posisi.
Contoh: Trading 1 lot mini EUR/USD ($10.000) dengan leverage 1:100 → margin = $100.

8. Equity dan Balance

  • Balance = total modal tanpa menghitung posisi yang sedang berjalan.
  • Equity = modal yang diperhitungkan dengan keuntungan/kerugian berjalan.

9. Stop Loss (SL) dan Take Profit (TP)

  • Stop Loss (SL) = batas kerugian otomatis agar tidak rugi lebih besar.
  • Take Profit (TP) = batas keuntungan otomatis agar profit terkunci.

10. Order

  • Market Order = langsung membeli/menjual pada harga pasar saat itu.
  • Pending Order = instruksi untuk membeli/menjual di harga tertentu di masa depan (Buy Limit, Sell Limit, Buy Stop, Sell Stop).

11. Bullish dan Bearish

  • Bullish = tren harga naik.
  • Bearish = tren harga turun.
    Dua istilah ini diambil dari gaya serangan hewan: banteng (bull) menyeruduk ke atas, beruang (bear) mencakar ke bawah.

12. Long dan Short

  • Long (Buy) = membuka posisi beli dengan harapan harga naik.
  • Short (Sell) = membuka posisi jual dengan harapan harga turun.

13. Swap / Rollover

Biaya atau bunga yang dikenakan jika posisi menginap (overnight). Bisa positif atau negatif tergantung selisih suku bunga mata uang dalam pair.

14. Liquidity (Likuiditas)

Seberapa mudah suatu pasangan mata uang diperdagangkan. Pair mayor (EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY) sangat likuid karena volumenya besar.

15. Volatility (Volatilitas)

Tingkat fluktuasi harga. Pasangan dengan volatilitas tinggi bisa menghasilkan peluang besar, tetapi juga risiko besar.

 

 

ISTILAH PENTING DALAM STRATEGI TRADING FOREX

Selain istilah dasar (pip, lot, spread, leverage), ada juga istilah yang lebih spesifik terkait strategi trading. Istilah-istilah ini banyak dipakai saat menyusun, membaca, atau menerapkan strategi di pasar forex.

1. Technical Analysis (Analisis Teknis)

Metode analisis harga berdasarkan grafik (chart), indikator teknikal, dan pola pergerakan harga masa lalu.

2. Fundamental Analysis (Analisis Fundamental)

Analisis berdasarkan kondisi ekonomi, politik, dan berita global yang memengaruhi nilai mata uang.

3. Price Action

Strategi membaca pergerakan harga murni di chart tanpa banyak indikator, biasanya fokus pada candlestick pattern (Doji, Engulfing, Pin Bar).

4. Support & Resistance

  • Support = level harga yang cenderung menahan penurunan (lantai).
  • Resistance = level harga yang cenderung menahan kenaikan (plafon).

5. Trend

Arah dominan pergerakan harga.

  • Uptrend (Bullish) = harga naik.
  • Downtrend (Bearish) = harga turun.
  • Sideways (Ranging) = harga datar.

6. Breakout

Pergerakan harga menembus level support atau resistance penting → biasanya memberi sinyal awal tren baru.

7. Pullback / Retracement

Koreksi harga sementara berlawanan arah dengan tren utama sebelum melanjutkan tren aslinya.

8. Risk Management (Manajemen Risiko)

Teknik mengatur modal agar kerugian tidak terlalu besar. Termasuk position sizing, stop loss, dan aturan risk/reward ratio.

9. Risk/Reward Ratio (RRR)

Perbandingan potensi kerugian dan keuntungan dalam sebuah posisi.

Contoh: risiko 50 pips, target 100 pips → RRR = 1:2.

10. Scalping

Strategi trading jangka sangat pendek, mencari keuntungan kecil dalam hitungan menit.

11. Day Trading

Strategi menutup semua posisi dalam 1 hari (tidak menginap/overnight).

12. Swing Trading

Strategi menahan posisi selama beberapa hari/pekan untuk menangkap pergerakan besar.

13. Position Trading

Strategi jangka panjang, posisi bisa ditahan berbulan-bulan mengikuti tren besar.

14. Hedging

Strategi membuka posisi berlawanan untuk melindungi (mengurangi risiko) dari pergerakan harga yang tak terduga.

15. Stop Hunting

Kondisi ketika harga “didorong” ke arah tertentu untuk menyentuh level stop loss trader ritel, sering dilakukan oleh big player.

16. Overtrading

Kesalahan strategi ketika membuka terlalu banyak posisi atau terlalu sering entry, biasanya akibat emosi atau serakah.

17. Drawdown

Penurunan ekuitas akun dari titik tertinggi (peak) ke titik terendah (trough) akibat serangkaian kerugian.

18. Backtesting

Menguji strategi trading menggunakan data harga masa lalu untuk melihat tingkat keberhasilannya.

19. Forward Testing / Paper Trading

Menguji strategi secara langsung di pasar (real-time) dengan akun demo sebelum digunakan di akun riil.

20. Confluence

Kombinasi beberapa sinyal teknikal (misalnya support, candlestick, moving average) untuk memperkuat keputusan entry.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar